Tuanputeri: Affixation

AFFIXATION

Affixation is a morphological process whereby a bound morpheme, an affix, is attached to a morphological base. Affixation falls in the scope of Morphology where bound morphemes are either roots or affixes. Affixes mark derivational (-er in teach-er) and inflectional (-s in teacher-s) changes, and affixation is the most common strategy that human languages employ for derivation of new words and word forms. Affixation atau afiksasi merupakan penambahan imbuhan pada kata dasar. Here are some affixes:

a. Prefix

Prefix is a group of letters that added in the beginning of the root and it can change the meaning of it. Jadi prefiks merupakan affiks yang mendahului sebuah pokok kata atau dirangkaikan sebelum pokok kata.Prefiks atau awalan yang diletakkan pada sebuah kata untuk menciptakan rangkaian kata baru dengan arti yang berbeda untuk memberikan informasi. Setiap prefix memiliki arti yang berbeda, ketika prefix ditambahkan pada sebuah akar kata, prefix merubah arti kata tersebut menjadi kata baru yang telah ditambahkan. Here some examples:

· +Re → Replay, Resend, Replace

· +Pre →Prewedding

· Hyperactive

· Missunderstand

· Enlarge

· Unbelieve

b. Suffix

Suffixes are word endings that add a certain meaning to the word. An affix attached to the end of a base, root or stem that changes the meaning or grammatical function of the word. Jadi pada dasarnya yang dimaksud dengan suffix adalah suatu huruf atau sekumpulan huruf yang diletakkan pada akhir suatu kata atau root. tujuannya adalah untuk mengubah arti dari kata tertentu, hal ini berarti penggunaan suffix akan menciptakan kata baru dengan makna dan arti yang berbeda dari kata dasarnya. Selain itu, suffix juga dibedakan menjadi dua tipe, yaitu derivational suffix dan juga inflectional suffix. Berikut penjelasan dari masing-masing tipe tersebut:

Derivational Suffix

Derivational suffix merupakan suffix yang dapat membentuk kata turunan dari kata dasarnya, suffix ini juga akan merubah makna kata dasarnya secara drastis serta sangat bertolak belakang dengan kata dasarnya,misalnya :

· heaviness

· enchantment

· loosen

· statement

· forgetful

Inflectional Suffix

Inflectional suffix Ini merupakan tipe suffix yang hanya memberikan penjelasan yang lebih jelas terhadap kata dasarnya, tapi suffix ini tetap merubah makna kata dasar namun tidak drastis,misalnya:

· Books

· Pens

· Apples

· Plays

· Bigger

c. Infix

Infix is a type of affix that can be used within the base form of a word, or affix is used into the middle of a word. Infixes often appear as linking vowels between prefixes and stems. English has very few infixes, and it does have marginal. A few are heard in colloquial speech, and a couple more are found in technical terminology. Infiks merupakan sisipan yang diletakkan dalam kata dasar,umumnya infiks jarang ditemukan dalam kata,namun ada,here are some examples:

· Cupfu l→ Cupsful, added by s as plural

· Son in law → Sons in law

d. Confix

Confix is composed of at least one prefix and one suffix, which are placed on either side of a root word. Confix is synonim as circumfix. In morphology, circumfix is the combination of a prefix and a suffix that attach to a base simultaneously to express a single meaning or category. Circumfixes contrast with prefixes, attached to the beginning of the words;suffixes, that are attached at the end; and infixes, inserted in the middle. Circumfixes are extremely common in Indonesian. Example:

· Accounting → It has prefix A and suffix ing

e. Suprafix

Suprafix is the kind of affix in which a suprasegmental is superimposed on one or more syllables of the most or stem. The changing are such as toneand stress,it modifies an existing morpheme’s meaning. Because it attaches to the word’s stressing. It means the stressing of the word can change the meaning and the class of the word. Example: