Rabu, 06 April 2016

Morpheme

Diposting oleh Unknown di 08.37


MORPHEME

            Morpheme is the smallest meaningful unit of a language. Maksudnya berarti mofem merupakan bagian terkecil dari suatu bahasa dan tidak dapat dibagi menjadi unit kecil lagi. Morpheme ini merupakan bagian yang member makna pada kata itu sendiri dan akan menjadi fokus pada morphology. There are two parts of morphem :

1.     Free Morpheme
                Menurut salah seorang linguist bernama Yule,pada tahun 2006 mengutarakan bahwa “Free Morpheme that can stand by themselves as single words”, whereas “bound morpheme” are those forms that cannot normally stand alone and are typically attached to another form. Maksudnya adalah Free Morpheme has meaning as a word.  Selain itu pada pendapat lain juga diungkapkan oleh Crystal pada tahun 1997 “Free Morpheme can occur as separated words”.  Pendapat tersebut bermakna bahwa Free Morpheme dapat berdiri sendiri dan memiliki makna yang utuh sebagai kata itu sendiri. Menurut ahli lain yaitu Mish pada tahun 1990 mengungkapkan “A free morpheme is a grammatical unit that can occur by itself. However, other morpheme such as affixes can be attached to it”.  Menurutnya bahwa Free Morpheme merupakan unit gramatikal yang dapat berdiri sendiri.
            Berdasarkan ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Free Morpheme adalah Morpheme yang dapat berdiri sendiri dan gramatikal serta memiliki makna yang utuh tanpa perlu penambahan apapun, it can stand by themselves as a single word. Here are some examples for Free Morpheme:
·         Love- it has own meaning, kata tersebut memiliki arti dan dapat berdiri sendiri.
·         Eat-
·         Drink-
And so many words that have meaning. They have their own meaning,and we called them Free Morpheme.

2.     Bound Morpheme
            Menurut ahli Pei dan Geynor pada tahun 1954 menyatakan bahwa “Bound morpheme is a grammatical unit that never occurs by itself, but is always attached to some other morphemes”. Maksud dari pernyataan tersebut adalah Bound Morpheme merupakan morpheme yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu terikat dengan morpheme lain. Pendapat lain diungkapkan oleh Klammer pada tahun 2000 bahwa  Prefixes and suffixes are considered to be bound morphemes because they are incapable of standing alone as words; they must be connected (bound) to other morphemes”.  Dimaksudkan bahwa Bound Morpheme merupakan affix dan prefix yang terdapat dan harus dihubungkan pada morpheme lain.  Selain itu menurut O’Grady pada tahun 1997 dinyatakan bahwa “ Bound morpheme is a morpheme that must be attached to another element”.
            Dapat ditarik kesimpulan bahwa Bound Morpheme merupakan morpheme yang tidak dapat berdiri sendiri dan tentunya tidak akan memiliki arti. Bound Morpheme dapat dihubungkan pada morpheme lain dan akan memiliki makna berbeda dari kata awal. Here are some example:
·         Like – free morpheme, if added un, UNLIKE, it has different meaning
·         Dog, dog + s , the mean will different from the first morpheme.
Penggunaan UN dan S diatas member makna baru pada Free Morpheme, we can Called them as Bound Morpheme.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tuanputeri Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review